Bukuteks pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada madrasah terdiri dari al-Qur'an Hadis, Akidah Akhlak, Bahasa Arab, SKI, dan Bahasa Arab untuk jenjang MI, MTs, dan MA/MAK semua peminatan. dalam kurikulum PAI di madrasah tidak boleh lepas dari konteks kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila, berkonstitusi UUD 1945 dalam
Jamdalam kamus bahasa Arab adalah saa'ah (ุณุงุนุฉ). Sedangkan waktu dalam bahasa Arab tidak jauh berbeda dengan pengucapan dalam bahasa Indonesia, yaitu waqt (ููุช). Istilah dan Kosakata Bahasa Arab Jam. Ada banyak istilah dan kosa kata Bahasa Arab jam dan Waktu yang berhubungan dengan jam dan waktu. Dari yang "rumit" hingga yang
Pascareformasi mendengar kata "Pancasila" serasa membawa kita pada era otoritarianisme Orde Baru. Tidak aneh sebenarnya karena memang pada masa itu " dalam sila pertama apalagi kata "adil" dan "adab" yang terdapat dalam sila tersebut adalah kata serapan dari bahasa Arab dan merupakan bagian konsep-konsep kunci dalam Islam
Fast Money. ๏ปฟ- KBRI Tunis Luncurkan Buku Pidato Bung Karno Pancasila 1 Juni 1945 dalam Bahasa Arab pada Peringatan Hari Lahir Pancasia 1 Juni 2023 Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Tunisia menggelar acara peluncuran buku Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 dalam bahasa Arab di Wisma Dubes RI untuk Tunisia 1/6/2023. Hadir sebagai narasumber, Zuhairi Misrawi; Sofyan Rajab, Pimpinan Redaksi Harian al-Shabah, dan Najmuddin 'Akkari, wartawan senior al-Shorouk. Baca juga SEJARAH Hari Pancasila 1 Juni Berawal dari Sidang BPUPKI Pertama Selain itu, hadir juga Ahmad Ounais, Mantan Menteri Luar Negeri Tunisia, dan para mantan Duta Besar Tunisia untuk Indonesia. Di samping itu, kegiatan juga diramaikan oleh para mahasiswa Indonesia di Tunisia. Dubes Zuhairi Misrawi menyampaikan dalam orasinya, bahwa Pancasila merupakan mata air ideologi dan falsafah yang sudah terbukti menjaga persatuan dan mampu membawa Indonesia pada kemajuan. "Pada Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945, kami menyampaikan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena Pancasila sebagai ideologi, falsafah, dan dasar negara telah mampu membangun keyakinan seluruh warga banga untuk menjaga kebersamaan. Pancasila telah terbukti membangun spirit gotong-royong dalam hati sanubari setiap warga. Sebab itu, Indonesia dapat meraih kemajuannya dan memberikan inspirasu pada dunia agar selalu mengedepankan kerjasama dan perdamaian. Diplomasi Indonesia secara kongkrit juga dibangun di atas nilai-nilai Pancasila. Diplomasi Indonesia adalah diplomasi gotong-royong, yang di dalamnya ada nilai persahabatan dan persaudaraan kemanusiaan", ujar Dubes RI kader PDI Perjuangan ini. Baca juga Peringati Hari Pancasila, Masyarakat Diimbau Kibarkan Bendera Merah Putih Dubes Zuhairi Misrawi dalam peluncuran buku Pidato Bung Karno Pancasila 1Juni 1945 dalam bahasa Arab ini secara simbolik memberikan buku kepada Ahmad Ounais, Mantan Menteri Luar Negeri Tunisia, para mantan Dubes Tunisia untuk Indonesia dan para wartawan asal Tunisia. Sementara Sofwan Rajab dan Najmuddin Akkari menyampaikan kekagumannya pada Indonesia yang benar-benar mengamalkan Pancasila. Di Indonesia, Pancasila sudah menjadi tindakan nyata.
Seorang kawan ingin menerjemahkan Pancasila ke dalam bahasa Arab dan Inggris, guna mengajarkan dan membiasakan anak didiknya berupacara setiap hari Senin dengan menggunakannya. Saya menyuruhnya untuk menerjemahkan sendiri yang penting dapat difahami maksudnya. Lantaran ia malas akhirnya pancasila berbahasa Arab Inggris ini saya buat. Semasa di pondok pesantren IMMIM ujung pandang, saya diajarkan pancasila berbahasa Arab yaitu Al-bantasaasil ุงููุจูููุชูุณูุงุณูููู. Namun di sini saya menggunakan kata Banjasiila ุจูููุฌูุงุณููููุง karena saya merasa tidak harus memberatkan diri mencari bahasa Arabnya Pancasila, dengan berprinsip bahwa kata yang Ajam diterjemahkan ke dalam bahasa Arab sebagaimana mestinya dan disesuaikan dengan bahasa atau cara pengucapannya. Misalnya kata Computer dimana benda ini asing dan tidak ada di Arab sebelumnya, sudah pasti tidak ada bahasa Arabnya sehingga orang Arab menyebutnya dengan Kombyuuter ููู
ุจูููููุชูุฑ namun kadang kita dapati di kamus dengan kata ุขูุฉ ุงููุญูุณูุงุจููุฉ. Contoh lain kata Durian, sudah jelas tidak ada durian di Arab sehingga bahasa Arabnya Durian yaitu Duriiyaan ุฏู ููุฑูููููุงู dan seterusnya. Ini semua bukan bermaksud menyalahkan yang ada sebelumnya tetapi meringankan diri dalam menghafal kosa kata dan tidak memberatkan untuk mencari bahasa Arab dari suatu kata yang tidak ada keberadaannya di Arab. Adapun Pancasila berbahasa Arab dan Inggris sebagai berikut ุจูููุฌูุงุณููููุง ุงููุฃูุณูุณู ุงููุฎูู
ูุณูุฉ ุฃูููููุงู ุงููุฅูููฐูููููุฉู ุงููููุงุญูุฏูุฉู ุซูุงููููุง ุงููุฅูููุณูุงูููููุฉู ุงููุนูุงุฏู ููุฉู ุงููู
ูููุฐูู ุจูุฉู ุซูุงููุซูุง ุงูุชููุญูุงุฏู ุฃูููุฏู ููููููุณูููุง ุฑูุงุจูุนูุง ุงููุดููุนูุจููููุฉู ุงูุฑููุฆูุงุณููููุฉู ุจูุงููุญูููู
ูุฉู ููุงููู
ูููุนูุธูุฉู ููู ุงูุดููููุฑูู ููุงููููููุงุจูุฉู ุฎูุงู
ูุณูุง ุงูููุนูุฏู ุงููุฉู ุงูุฅูุฌูุชูู
ูุงุนููููุฉู ููุฌูู
ูููุนู ุดูุนูููุจู ุงูุฃูููุฏู ููููููุณูููู Adapun Pancasila berbahasa Inggris sebagai berikut PANCASILA The five basics of the satate 1. Belief in the one supreme God 2. Just and civilized humanity 3. The Unity of Indonesia 4. Democracy wisely led by the wisdom of deliberations among representatives 5. Social justice for the whole people of Indonesia Jika ada terjemahan lain yang lebih baik dan mudah, silahkan menggunakannya. Karena terjemahan ini semata-mata terjemahan bebas yang boleh jadi benar dan boleh juga salah. Post navigation
Hidayat Nur WahidJakarta, โ Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, MA mengkritisi pengaitan yang mengatakan bahwa Bahasa Arab sebagai cara penyebaran Radikalisme, sebagaimana pernah dinyatakan mantan Menteri Agama Fahrurazi. Hidayat juga mengoreksi pandangan yang menyatakan bahwa bahasa Arab merupakan sarana penyebaran Terorisme sebagaimana dinukil dari pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati. Sebaliknya, HNW justru mengingatkan bahwa ungkapan serapan yang berasal dari Bahasa Arab banyak disebut dalam Pancasila. Itu membuktikan bahwa Bahasa Arabkemahiran maupun memperbanyak penyebutannya tidak terkait dengan radikalisme maupun terorisme. Memang sudah ada klarifikasi, tetapi tidak memadai karena stigma dan tuduhan atau salah amatan itu tidak dikoreksi atau dicabut. Padahal kesalahan penilaiaannya teramat nyata. HNW sapaan akrab Hidayat Nur Wahid mengingatkan, seandainya benar amatan itu, apa mungkin Indonesia yang memerangi terorisme dan radikalisme akan mengajari Anak-anak Sekolah dan warga umumnya untuk menghafalkan dan mengamalkan Pancasila?. Bukankah Pancasila banyak memakai kosakata dalam Bahasa Arab, sementara Pancasila tetap menjadi dasar dan ideologi negara Republik Indonesia. โBukankah dalam Pancasila kata โAdilโ tetap ada dalam sila kedua dan kelima. Lalu kata โrakyatโ tetap ada pada sila keempat dan kelima, adab pada sila kedua, serta hikmat, musyawarah, dan wakil pada sila keempat. Padahal semua itu serapan dari bahasa Arab?!โujarnya melalui siaran pers, Sabtu 11/9/2021.Menurut HNW, terorisme dan radikalisme pasti bertentangan dengan demokrasi yang simbolnya ada di Parlemen. Sementara parlemen di Indonesia yaitu MPR, DPR dan DPD, masih tetap mempergunakan istilah dasar yang kesemuanya serapan dari bahasa Arab. Yaitu, Majlis, Musyawarat, Dewan, Wakil, Rakyat, serta Daerah. Bukankah itu semua berasal dari bahasa Arab?!Lebih lanjut, HNW mengatakan bahwa tuduhan dan framing tendensius tersebut patut ditolak dan dikritisi. Selain tidak sesuai dengan fakta, tetapi juga karena framing negatif itu mendowngrade nilai-nilai dalam Pancasila dan kehidupan berdemokrasi dengan simbol Parlemennya. โJadi, apabila ada pernyataan memperbanyak Bahasa Arab disebut sebagai salah satu ciri penyebaran terorisme, disadari atau tidak itu bisa jadi bentuk โterorโ terhadap Pancasila dan Parlemen Indonesia yang banyak ungkapannya diserap dari bahasa Arab,โ ujarnya. HNW menegaskan bangsa Indonesia menolak radikalisme dan terorisme. Tetapi hendaknya dilakukan dengan berbasiskan kebenaran, bukan framing apalagi Islamophobia. Perlu rasional dan kritis juga, apabila penyebaran terorisme dikaitkan dengan penyebaran Bahasa Arab, lalu bagaimana dengan fakta penyebaran tindakan terorisme di Indonesia dan di dunia yang tidak terkait bahasa Arab. โApakah OPM yang menteror kedaulatan NKRI di Papua itu berbahasa Arab? Atau Belanda/VOC yg menteror dan menjajah Indonesia ber- abad2 itu juga berbahasa Arab?. Juga terorisme supremasi kulit putih Ku Klux Klan di Amerika dan di Selandia Baru serta Kanada?. Juga teror negara Israel terhadap Palestina?. Apakah juga terkait dengan bahasa Arab?. Kan tidak. Tetapi mengapa semua itu tidak disoroti? Inilah yg menampakkan adanya Islamophobia dibalik tuduhan terhadap bahasa Arab. Radikalisme dan Terorisme tidak terkait dengan penyebaran bahasa Arab maupun lainnya. Tetapi radikalisme dan terorisme tetap ditolak, bahasa apapun yang dipergunakan,โ tegasnya. Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera PKS ini menambahkan, memang banyak juga orang Arab non Muslim yang mempergunakan bahasa Arab. Tetapi secara prinsip Bahasa Arab lebih dikenal sebagai bahasa AlQuran, kitab sucinya Umat Islam, dan bahasa Hadis-hadisnya RasuluLlah SAW. Bahasa Arab di Indonesia juga makin menyebar dengan banyaknya Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi Islam. Juga meningkat tajamnya jumlah calon Jemaah Haji dan Umroh, serta pengajian-pengajian di TV atau Majlis-majlis Taklim. Juga karena menguatnya hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia dengan Negara-negara berbahasa Arab di Teluk/Timur Tengah. Bahasa Arab juga sudah diterima dan menyebar secara internasional ke banyak organisasi-organisasi di tingkat gobal. Bahkan, dari enam bahasa resmi di Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB dan Persatuan Parlemen Dunia IPU salah satunya adalah bahasa Arab. TIdak hanya di level pemerintahan, lanjut HNW, bahasa Arab juga digunakan di kegiatan-kegiatan bisnis internasional, sehingga banyak pebisnis dari mancanegara berusaha belajar bahasa Arab. โItu karena sekarang banyak negara Arab sebagai pemain utama dalam ekonomi global, sehingga banyak pebisnis bahkan mempelajari bahasa Arab. Bahkan, bahasa Arab saat ini berada di peringkat Power Language Index sebagai bahasa dunia terpenting kelima. Dan itu tentu bukan karena bahasa Arab sebagai faktor penyebaran terorisme,โ ujarnya. Karena itu, Anggota Komisi VIII DPR RI yang membidangi urusan keagamaan ini mengimbau agar masyarakat dan generasi muda, waspada tapi tidak terpancing jadi saling curiga dan terpecahbelah karena adanya tuduhan tak mendasar itu. โGenerasi Muda dan masyarakat umumnya, selain belajar menggunakan dan menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar, juga perlu mempelajari banyak bahasa internasional, termasuk bahasa Arab untuk menghadapi kerja sama internasional dan memenangkan persaingan global. Tirulah para Pahlawan dan Bapak-bapak Bangsa yang tidak phobia dengan bahasa asing termasuk Bahasa Arab. Seperti, KH A Dahlan, KH Hasyim Asyaari, H Agus Salim, KH Mas Mansoer, KH Kahar Mudzakir, Ki Bagus Hadikusumo, KH Wahid Hasyim, M Natsir, tokoh-tokoh Pahlawan Nasional yang dikenal ahli dalam berbahasa Arab,โ Luki Herdian Editor Pahala Simanjuntak
pancasila dalam bahasa arab